A. Hirarki data
Secara tradisional, data diorganisasikan
ke dalam suatu hirarki yang terdiri dari empat yaitu, byte/ karakter,
elemen data, rekaman dan berkas.
1. Karakter (byte)
Karakter merupaka satuan data yang paling kecil. Karakter
bisa berbentuk huruf (A s/d Z atau a s/d z), berbentuk angka (0 s/d 9) ataupun
berbentuk tanda baca lainnya.
2. Elemen Data (field)
Elemen data adalah satuan data trekecil yang tidak dapat
dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Pada data kepegawaian, elemen
data dapat berupa nama pegawai, alamat, kota temoat tinggal dan atribut lain
yang menyangkut seorang pegawai. Istilah lain untuk elemen data adalah medan
(field), kolom, item dan atribut
3. Rekaman (record)
Rekaman adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling
terkait, seperti nama, alamat, kota dan tanggal lahir seorang pegawai dapat
dihimpun dalam sebuah rekaman. Dalam system basis data relasional, rekaman
biasa disebut dengan istilah tupel atau baris
4. Berkas (file)
Himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah
berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan
dengan suatu subjek.
B. Pemroses data
1. BATCH
Sekelompok transaksi yang serupa yang diakumulasikan
sepanjang waktu dan kemudian diproses bersama-sama. Terdapat dua keunggulan
dari batch. Pertama, organisasi bisa meningkatkan efisiensinya dengan
mengelompokkan sejumlah besar transaksi ke dalam batch daripada memproses
peristiwa secara terpisah. Dengan kata lain, batch adalah metode yang
ekonomis untuk pemrosesan transaksi yang bervolume tinggi. Kedua, pemrosesan
batch memungkinkan pengendalian atas pemrosesan transaksi. Kekuatan proses
tersebut dapat dibentuk dengan cara periodic merekonsiliasikan batchdengan
angka pengendali. Kedua keunggulan tersebut mempengaruhi desainbatch itu
sendiri.
2. Online
Pemrosesan data online adalah pendekatan kertas
kerja multidimensi terhadap penyimpan data yang terbagi dan dirancang agar
memungkinkan penggina mengekstrak data dan menciptakan laporan mengenai dimensi
yang penting. Data dipisahkan ke dalam berbagai dimensi dan diatur secara
hirarkis. Prosedur umum pemrosesan ini adalah mengambil data dari basis data
relasional dan menyimpannya dalam bentuk multidimensi dan disebuthypercube.
Data dapat dianalisis secara lokal dalam struktur ini. Fungsi lain online
adalah pembutan laporan standar yang mencakup analisis kinerja keuangan pada
dimensi-dimensi tertentu.
3. Realtime
Sistem operasi real time mirip dengan sistem
operasi multitasking dalam menjalankan fungsinya.
Aplikasi real-time adalah aplikasi kritis yang diperlukan untuk
dieksekusi dalam periode waktu tertentu. real-time sistem operasi dapat dari
dua jenis yang berbeda, sistem operasi hard real-time dansoft
real-time. Sistem operasi hard real-time perlu dapat melakukan
tugas dalam jumlah waktu tertentu dalam batas waktu yang diberikan. Sedangkan,
sistem operasi soft real-time, tugas dapat melakukan bahkan setelah waktu
yang dialokasikan telah berlalu.
C. Penyimpanan data
1. DASD (Direct Access
Storage Device)
DASD atau media penyimpanan akses langsung adalah media
arsip utama (file master) yang baik. Arsip utama adalah gambaran konseptual
dari salah satu sumber daya perusahaan atau unsur lingkungan. Penggunaan DASD
lain adalah mendia penyimpanan sementara yang berfungsi untuk menampung data
semi-terproses, misalnya data dapat ditransfer dari satu program ke program
lainnya dalam bentuk piringan (disk). DASD terdiri
dari, magnetic disk(contoh floppy disk/
disket dan harddisk) dan optical disk (contoh CD-ROM).
DASD memiliki proses yang lebih cepat disbanding SASD karena untuk mengambil
data tertentu tidak perlu mencari data secara berurutan.
2. SASD (Sequntial Access Storage
Device)
SASD adalah salah satu tempat dimana data dapat diambil
dalam urutan yang sama dimana disimpannya, sehingga waktu akses bervariasi
sesuai dengan lokasi penyimpanan. Pemrosesan sekuensial sangat cocok untuk
aplikasi seperti persiapan tagihan listrik bulanan. Dalam aplikasi ini,
setiap record harus diproses pada interval yang dijadwalkan. Kekurangan
SASD adalah prosesnya yang lambat karena untuk mencari data harus selalu
dimulai dari awal.
Daftar Pustaka
Balagurusamy, E. (2009). Fundamentals of computers. New
Delhi: Tata McGraw Hill
Dixit, J. B. (2009). Computer fundamentals and
programming in c. New Delhi: Laxmi Publications
Fitriasari, D., & Kwary, D. A. (2007). Sistem
informasi akutansi. Jakarta: Salemba empat
Gaol, L. J. (2008). Sistem informasi manajemen pemahaman
dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
Noersasongko, E., & Andono, P. N. (2010). Mengenal
dunia komputer. Jakarta: Elex Media Komputindo
Olson, D., & Shi, Y. (2008). Pengantar ilmu
penggalian data bisnis. Jakarta: Salemba Empat
Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta: Elex
Media Komputindo
Pict by google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar